Prinsipnya
kerjanya adalah rangkaian pembuat magnet untuk menggerakkan penutup dan pembuka
saklar internal didalamnya. Yang membedakannya dari kedua peralatan tersebut
adalah kekuatan saklar internalnya dalam menghubungkan besaran arus listrik
yang melaluinya.
Relay dan Kontaktor (Relay and Magnetic
Contactor)
Pemahaman sederhananya adalah bila kita memberikan arus listrik pada coil relay atau kontaktor, maka saklar internalnya juga akan terhubung. Selain itu juga ada saklar internalnya yang terputus. Hal tersebut sama persis pada kerja tombol push button, hanya berbeda pada kekuatan untuk menekan tombolnya. Klik disini untuk mempelajari Tombol
Saklar internal inilah yang disebut sebagai kontak NO (Normally Open= Bila coil contactor atau relay dalam keadaan tak terhubung arus listrik, kontak internalnya dalam kondisi terbuka atau tak terhubung) dan kontak NC (Normally Close= Sebaliknya dengan Normally Open). Seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini.
gambar kontak internal pada Kontaktor
gambar kontak internal pada relay
Perhatikan bagaimana lampu akan menyala
ketika switch saklar dihubungkan ke sumber listrik. Mengapa begitu repot menggunakan
kontaktor untuk menyalakan sebuah lampu bohlam? Mengapa rangkain ini
menggunakan dua buah sumber listrik yang berbeda?
Itulah yang disebut Rangkaian Pengendali dan Rangkaian Utama.
Itulah yang disebut Rangkaian Pengendali dan Rangkaian Utama.
Time Delay Relay (Timer) dan Thermal Over Load Relay (Tripper)
Sebagaimana yang telah diterangkan diatas,
maka pada kedua komponen ini Timer dan Tripper juga mempunyai kontak NO dan NC.
Dan yang membedakannya hanya pada kondisi pengaktifannya saja.
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik. Perhatikan gambar Timer di bawah ini.
Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik. Perhatikan gambar Timer di bawah ini.
Sedikit berbeda dengan kontak NO dan NC yang terdapat di Timer, padaTripper (Thermal Over Load Relay) kontak NO dan NC nya bekerja karena mendapat daya tekan dari bimetal trip yang terdapat di dalamnya. Bimetal Trip ini akan melengkung apabila resistance wire dilewati arus lebih besar dari nominalnya dan menekan lengan kontak, sehingga kontak NC berubah menjadi kontak NO.
Kegunaan NO dan NC
Setelah paham bagaimana kerja kontak NO dan NC yang terdapat pada peralatan tersebut diatas, maka saya sarankan untuk mempelajari bagaimana kontak NO NC tersebut digunakan semaksimal mungkin untuk sebuah rangkaian pengendali pada rangkaian utama.
Setelah paham bagaimana kerja kontak NO dan NC yang terdapat pada peralatan tersebut diatas, maka saya sarankan untuk mempelajari bagaimana kontak NO NC tersebut digunakan semaksimal mungkin untuk sebuah rangkaian pengendali pada rangkaian utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar