Tanaman Blueberry
tampaknya akan menjadi tanaman yang paling dicari di awal tahun 2010 ini. Pada
kesempatan ini Kami mencoba memberikan sedikit informasi pembudidayaan tanaman Blueberry yang
mungkin pembaca perlukan. Semoga bermanfaat.
1. Lokasi
Tanaman Blueberry memerlukan sinar
matahari yang penuh dan tanah dengan drainase yang baik. Tanaman dapat
beradaptasi dengan tempat yang teduh tetapi jumlah bunga dan produksi buah akan
menurun, untuk ini perlu dihindari penanaman Blueberry yang dikelilingi oleh
pepohonan karena selain akan menghalangi sinar, tanaman juga akan berkompetisi
untuk mendapatkan air dan nutrisi juga aliran udara yang terganggu.
2. Tanah:
Blueberry akan tumbuh baik pada tanah dengan pH 4.5 -
4.8. Bila pH terlalu tinggi pertumbuhan tanaman akan melambat dan pucuk tanaman
akan berubah menjadi kekuningan dan dalam jangka panjang dapat mengalami
kematian. Untuk melakukan modifikasi tanah agar pH yang diperlukan
tercapai, dapat digunakan sulfur/belerang dapat diaplikasikan sebanyak 60
- 65 gram / m2. Jika tanah terlalu asam, kapur dolomit yang
disesuaikan dengan kebutuhan dapat digunakan. Pengecekkan pH tanah dapat
dilakukan setahun sekali.
3. Penyerbukkan
Tanaman Blueberry memiliki bunga jantan
dan bunga betina pada satu pohon sehingga tidak ada masalah dalam hal
penyerbukkan. Jika di dalam suatu area terdapat beberapa varietas Blueberry,
maka akan terjadi penyerbukkan silang yang memungkinkan dihasilkannya varietas
blueberry baru yang lebih baik.
Cara Penanaman:
§
Secepatnya
Tanamlah bibit yang diperoleh
secepatnya, bila lokasi penanaman belum siap, pastikan tanaman mendapatkan
pasokan air yang cukup agar tidak mengalami kekeringan
§
Penanaman
Sifat perakaran tanaman Blueberry adalah
rapat dan melebar, untuk ini pembuatan lubang tanam yang lebar akan lebih baik
bagi tanaman jika dibandingkan dengan pembuatan lubang tanam yang dalam.
Lubang tanam dapat dibuat sedalam yang
diinginkan, tetapi Kedalaman penanaman sebaiknya disesuaikan dengan kondisi
tinggi media tanam ketika tanaman didapat dari nusery tempat bibit tanaman
diperoleh.
Campurkan tanah subur yang mengandung
bahan organik dengan peat moss dengan perbandingan 50:50. Peat moss adalah
tanah gambut yang berasal dari tumbuhan lumut-lumutan. Fungsi peat moss di sini
adalah sebagai perlakuan untuk tanah agar mencapai pH 4.5 - 4.8 (asam)
permanen. Peat moss dapat banyak dijumpai di Kalimantan dan Sumatra. Peat moss
dapat juga digantikan dengan pakis yang biasa digunakan sebagai media tanam
anggrek. Kompos dapat diberikan untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Jangan mencampurkan peat moss kering
pada tanah kemudian langsung menanam bibit. Peat moss kering akan banyak
menyerap kelembaban dari bibit blueberry dan sekitarnya yang beresiko
menyebabkan tanaman mati kekurangan air.
Jarak tanam ideal antara tanaman
Blueberry adalah 1.8 - 3 m. jarak tanam yang terlampau dekat akan menyebabkan
tanaman bersaing dalam mendapatkan nutrisi dan sinar matahari, sedang jarak
yang terlalu berjauhan akan menghalangi terjadinya penyerbukkan silang.
§
Mulsa
Lapisan mulsa dari jerami setebal 10 -
15 cm perlu diberikan diatas permukaan lubang tanam dimana lapisan mulsa ini
akan menjaga kelembaban tanah dan tumbuhnya gulma disekitar tanaman. Jangan
gunakan daun, potongan rumput, atau lapisan kertas koran sebagai mulsa yang
dapat menghalangi suplai oksigen ke perakaran blueberry.
§
Pengairan
Pemberian air perlu dilakukan secara
teratur agar tanah menjadi lembab tetapi tidak sampai membuat tanah menjadi
jenuh air.
§
Pemupukkan
Perakaran Blueberry sangat sensitif
terhadap pupuk kimia yang mudah larut dalam air, dalam jumlah yang banyak,
pupuk ini dapat melukai perakaran. Pastikan pemupukkan tidak dilakukan secara
berlebihan yang dapat menyebabkan terbakarnya perakaran. Pemupukkan dapat
diberikan dua kali selama masa pertumbuhan dengan dosis sebanyak 2 ons NPK
12-4-8 dengan jarak sekitar 30 Cm melingkar dari pangkal batang. 1 ons ammonia
sulfate dapat diberikan jika tanaman terlihat menguning.
Pemupukkan lanjutan yang diberikan pada
tanamanperlu disesuaikan dengan pertumbuhan ruas daun. Pada tahapan munculnya
tunas daun kedua dan ketiga pemupukkan NPK 12-4-8 dapat deberikan sebanyak 4
ons. Pada fase kemunculan daun ke 4, 5, 6 dan seterusnya, pupuk diberikan
dengan dosis masing-masing 6 ons, 8 ons, dan 10 ons.
§
Panen:
Untuk mendapatkan Blueberry berkualitas
baik, pemanenan buah dapat dilakukan pada 4 - 6 hari setelah buah berubah
seluruhnya menjadi biru.
§
Perlindungan dari Burung
Burung sangat menyukai buah Blueberry,
untuk menghindari masalah dengan burung, tanaman dapat ditutupi dengan jaring
nylon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar